Menjadi Seseorang yang Jenius

Jenius menjadi istilah yang sangat populer untuk menunjukkan tingkat kecerdasan paling tinggi yang dimiliki manusia. Hanya sebagian saja yang mampu mengemban julukan ini karena tidak semua sanggup melalui syarat seseorang disebut jenius.

Jenius sendiri berasal dari istilah dalam agama romawi yaitu genius yang berarti roh penjaga. Namun, seiring berkembangnya zaman istilah ini mulai digunakan untuk sebutan orang-orang dengan tingkat intelektual yang tinggi.

Berdasarkan beberapa penelitian ada dua syarat penting seseorang dapat disebut jenius, yaitu ; memiliki keingintahuan dan antusiasme yang tinggi. Contoh, sebut saja leonardo da vinci, seorang otodidak tulen yang sangat dikenal dunia. Ia menguasai banyak disiplin ilmu karna rasa ingin tau yangnya yang tinggi. Ia dikenal sebagai seniman dan juga insinyur. Ia memiliki keingintahuan yang sangat tinggi dan sangat antusias dengan apa yang ingin ia ketahui. Ia tidak hanya ingin tahu tentang suatu hal tetapi juga menghubungkannya dengan sesuatu yang lain, misalnya, ketika ia sangat ingin tahu tentang anatomi manusia yang ia tuangkan dalam gambarnya. Ia juga menghubungkan pola tubuh manusia dengan bumi. Menurutnya bumi itu ibarat tubuh manusia, tanah sebagai daging, bebatuan sebagai tulang, aliran air sebagai darah, pasang surut air laut ibarat nafas.

Syarat berikutnya ialah mampu berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Isaac newton jelas mampu melakukan hal ini. Ia dapat menyimpan problem matematika dalam pikirannya berhari-hari sampai ia lelah karna mentalnya. Ketika ia ditanya "bagaimana caramu menghasilkan karya-karya yang besar?", menurut catatan ia menjawab "aku membayangkan masalah itu ada dihadapanku, dan aku terus membayangkannya hingga fajar tiba dan sampai terang benderang".

Leonardo dan isaac newton memang sangat luar biasa dan karya-karyanya sangat bermanfaat hingga sekarang. Orang-orang terdahulu menjelajahi ilmu alam dengan rasa ingin tahu tersebut sehingga kita mampu merasakan kehidupan seperti ini yang dizaman mereka mungkin tidak ia rasakan. Meskipun tidak semua kita jenius, rasa ingin tahu dan antusias serta konsentrasi dengan apa yang ingin kita ketahui menjadi poin penting seseorang berhasil menjelajah ilmu alam dan menambah koleksi pengetahuan dunia.
Share on Google Plus

About Unknown

Saat ini masih kuliah di jurusan teknik elektro. Alhamdulillah sementara ini IPK 3.79. Pernah mewakili untuk ONMIPA 2012. Lulus seleksi PKM 2014 (sebagai anggota). Sudah menjadi asisten laboratorium elektronika selama 1 semester dan masih berlanjut sampai sekarang.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar